Cara Meningkatkan Imun Tubuh Anak agar Tidak Mudah Sakit – Sehari-hari anak bisa terpapar dengan beragam jenis virus dan bakteri yang membuatnya rentan sakit. Namun, Mama tak perlu khawatir karena pada dasarnya setiap anak sudah dibekali sistem imun sejak lahir. Satu deposit 10 ribu hal yang Mama perlu lakukan adalah menerapkan berbagai cara untuk meningkatkan imun anak agar ia tidak mudah sakit.
Apa itu Sistem Imun?
Sistem imun atau sistem kekebalan adalah sel-sel dan banyak struktur biologis lainnya yang bertanggung jawab atas perlindungan tubuh dari pengaruh zat asing yang bisa merugikan kesehatan. Sistem imun anak bekerja dengan mengenali berbagai macam zat asing yang masuk ke dalam tubuh, seperti dari infeksi, bakteri, virus sampai parasit, dan kemudian menghancurkan serta memusnahkan mereka dari agar tubuh anak tetap berfungsi secara normal.
Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
1. Terus berikan ASI eksklusif
Pemberian ASI pada si Kecil sangat banyak sekali manfaatnya, termasuk sebagai cara meningkatkan imun anak agar tidak mudah sakit. ASI mengandung antibodi dan sel darah putih yang mampu meningkatkan imun tubuh si Kecil. ASI mampu menjaga si Kecil dari alergi, infeksi telinga, diare, pneumonia, meningitis, infeksi saluran kemih dan banyak lagi. Penuhi kebutuhan nutrisi Mama dengan mengonsumsi susu khusus menyusui agar Mama dapat memberikan yang terbaik bagi si Kecil.
2. Biasakan tidur cukup dan berkualitas
Bayi butuh tidur sesuai dengan usianya kurang lebih selama 12-16 jam per hari. Saat tidur, anak akan bertumbuh dan sistem kekebalannya berkembang, ungkap dr. Marissa Tania Stephanie Pudjiadi, Sp.A. Jadi, biasakan anak tidur yang cukup dan berkualitas. Menurut dr. Marissa, membiasakan anak tidur cukup bisa dijadikan salah satu cara meningkatkan daya tahan starlight princess slot tubuh anak agar tidak mudah sakit. Saat tidur bayi bertumbuh dan sistem kekebalannya berkembang.
- Bayi baru lahir: total waktu tidur 16 jam (8-9 jam di malam hari dan 8 jam di siang hari).
- Bayi 1-2 bulan: total waktu tidur 15,5 jam (8-9 jam di malam hari dan 7 jam di siang hari).
- Bayi 3-6 bulan: total waktu tidur 15 jam (9-10 jam di malam hari dan 4-5 jam di siang hari).
- Bayi 6-9 bulan: total waktu tidur 14 jam (10 jam di malam hari dan 4 jam di siang hari).
- Bayi 9-12 bulan: total waktu tidur 14 jam (11 jam di malam hari dan 3 jam di siang hari).
3. Rutin konsumsi buah dan sayuran
Jika bayi Mama sudah bisa makan makanan padat dan MPASI, perbanyaklah porsi buah dan sayuran yang memiliki warna mencolok, di antaranya: wortel, kacang polong, jeruk, stroberi, jeruk, paprika, terong ungu, dan sawi hijau.