Gejala Umum yang Timbul Pada Penderita Miom Uteri

Gejala Umum yang Timbul Pada Penderita Miom Uteri – Miom, leiomyoma, atau mioma uteri adalah kondisi slot gacor gampang menang medis berupa tumbuhnya jaringan tidak normal atau tumor di bagian dalam maupun luar rahim. Mioma uteri terdiri dari jaringan otot dan fibrosa. Tidak seperti kanker yang ganas, mioma uteri adalah tumor yang bersifat jinak. Walaupun bersifat jinak, mioma uteri tetap perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan komplikasi lain jika tidak segera ditangani. Beberapa komplikasi mioma uteri adalah anemia, gangguan pertumbuhan janin pada ibu hamil, keguguran, terhambatnya sirkulasi darah, dan lain sebagainya. Simak penjelasan lengkap mengenai mioma uteri melalui ulasan di bawah ini.

Mioma uteri sering kali ditemukan saat seorang wanita melakukan kontrol rutin kehamilan. Pada kasus seperti ini, umumnya mioma uteri sudah terjadi sebelum proses kehamilan berlangsung. Hanya saja, ukurannya kecil dan tidak bergejala sehingga tidak terdeteksi. Meski awalnya tidak menimbulkan gejala, mioma uteri pada wanita hamil dapat menyebabkan berbagai keluhan. Gejala yang timbul tergantung pada ukuran, jumlah, dan letak mioma uteri.

Umumnya gejala mioma uteri yang dialami oleh ibu hamil akan menyebabkan keluhan berupa sakit perut, nyeri atau tekanan di rongga panggul, sering buang air kecil, sembelit, serta perdarahan hebat. Kejadian yang hanya dialami oleh sebagian kecil wanita ini bisa menyebakan komplikasi kehamilan, berupa nyeri perut hingga pendarahan pervaginam. Namun, mioma uteri dalam kehamilan jarang mempengaruhi kondisi janin, kecuali pada kasus mioma yang sudah parah. Masih banyak orang yang beranggapan akun demo gates of olympus bahwa mioma uteri dapat ditangani dengan konsumsi jamu atau pengobatan herbal lainnya. Nyatanya, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan efektivitas jamu, maupun pengobatan herbal lainnya, dalam mengatasi mioma uteri.

Gejala Mioma Uteri

Mioma uteri sering tidak menimbulkan gejala spesifik sehingga penderitanya akan kesulitan untuk menyadari kondisi ini. Namun, beberapa gejala umum dari mioma uteri adalah sebagai berikut:

  • Perut terasa begah dan membesar.
  • Sering buang air kecil. Gejala ini akan timbul apabila mioma uteri menekan kandung kemih.
  • Sembelit atau konstipasi. Gejala ini akan timbul apabila mioma uteri menekan usus besar.
    Nyeri haid.
  • Volume darah yang keluar saat haid melebihi batas normal.
  • Siklus menstruasi berlangsung lebih lama dari biasanya.
  • Nyeri panggul yang tidak kunjung sembuh.

Penyebab Mioma Uteri

Penyebab mioma uteri hingga kini masih belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena mioma uteri, di antaranya:

  • Riwayat keluarga dengan kondisi mioma uteri.
  • Berusia lebih dari 40 tahun.
  • Belum pernah hamil.
  • Mendapatkan siklus menstruasi pertama kali di usia yang tergolong muda, yaitu di bawah 12 tahun.
  • Obesitas atau berat badan berlebih.
  • Kebiasaan merokok.
  • Konsumsi alkohol berlebih.
  • Wanita ras kulit hitam. Wanita ras kulit hitam cenderung berisiko tinggi terkena mioma uteri dibandingkan dengan wanita ras lain. Wanita ras kulit hitam kerap mengalami mioma uteri saat berusia muda karena faktor genetik dan hormon.
  • Gangguan hormon reproduksi, yaitu estrogen dan progesteron.
  • Kekurangan vitamin D.

Pencegahan Mioma Uteri

Pencegahan mioma uteri umumnya dilakukan untuk menghindari faktor pemicunya. Beberapa hal yang bisa Anda rtp slot lakukan untuk mencegah terjadinya mioma uteri adalah sebagai berikut:

  • Melakukan aktivitas fisik secara teratur dan berkala. Anda bisa melakukan aktivitas ringan, seperti jalan pagi, berenang, bersepeda, dan lain-lain.
  • Berhenti merokok.
  • Membatasi konsumsi alkohol.
  • Menjaga berat badan ideal.
  • Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.
  • Menghindari konsumsi makanan tinggi gula dan tinggi lemak.